Ukuran molekul zat uji e. KLT dilakukan dengan menggunakan fase diam berupa silika gelGF254 Merck dan pada fase gerak menggunakan. yang digunakan. diikatkan pada suatu pendukung sehingga solut akan terlarut dalam fase diam. Pada kromatografi lapis. secara kimia. Kromatografi kolom. 2009). Teknik KLT menggunakan fase diam dalam bentuk plat tipis silika dan fase geraknya bisa berupa air atau pelarut organik. Kemudian jamur dibuat suspensi ke dalam larutan NaCl dan diukur kekeruhannya dengan spektrofotometer pada λ=530 nm dan transmitannya ditepatkan pada T=25% dengan larutan NaCl sebagai blanko. Relatif murah dan sederhana karena umumnya tidak memerlukan alat yang mahal dan rumit. Alumina atau Silica gel digunakan sebagai fase. Persyaratan Utama: Fase Seluler, Mobilitas, Nilai Rf, Fase diam, Pemisahan, Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Tinggi eluen Jawaban : a 3. 15 KLASIFIKASI. Download Free PDF View PDF. Pengujian flavonoid dilakukan dengan fase diam silika gel GF. Fase diam dapat berupa padatan atau cairan yang. Kromatografi gas-padat (KGP), yang fase diamnya berupa padatan dan. Fase gerak yang digunakan adalah heksana dan etil asetat dengan perbandingan 7:3. Apa yang dimaksud dengan fase diam dan gerak pada kromatografi *? Adapun fasa diam dan fasa gerak itu sendiri adalah: Fase gerak : sistem kromatografi yang berfungsi untuk mendorong agar. Molekul-molekul yang larut dalam fase gerak melewati fase diam. dilakukan secara Kromatografi Lapis Tipis dengan menggunakan fase diam Silika gel dan fase gerak BAW/ n-butanol : Asam asetat : Air (4:1 : 5 v/v, fase atas). Fase diam lainnya yang biasa digunakan adalah alumina- aluminium oksida. Pada analisa kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis menggunakan plat silica gel GF 254 dengan mengunakan fase gerak campuran n-butanol : asam asetat : ammonia dengan perbandingan (10 : 4 : 5). netral, asam, dan basa. Cara pemisahan kromatografi lapis tipis (KLT) berdasarkan fase diam (alumina) dan fase gerak pelarut (etanol dan kloroform). Kesimpulan Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa isolasi pada fraksi daun paku hata (Lygodium circinnatum) pada metode KKK terbentuk 4 pita/noda dan pada metode KCV terbentuk. pemisahan dan pemurnian dengan berbagai teknik kromatografi. Kromatografi lapisan tipis. Kata Kunci: kitin. Pengamatan dilakukan di bawah sinar ultra violet dengan panjang gelombang 254 nm. Prinsip kerja kromatografi lapis tipis adalah memisahkan sampel berdasarkan perbedaan kepolaran antara sampel dengan pelarut yang dipakai. 1) Disiapkan bejanana kromatografi (chamber) isi dengan fase bergerak (eluen) sampai ketinggian 0,5 cm dari dasar wadah. 2 Macam-macam Kromatografi Berdasarkan teknik kerja yg digunakan, kromatografi ada bermacam-macam diantaranya adalah Kromatografi lapis tipis, kromatografi kertas,. TANGGAL PERCOBAAN : 28 Nopember 2016. b. Fase gerak mengalir. Mole Concept. Kromatografi lapis tipis juga didefinisikan sebagai suatu metode. KLT merupakan salah satu dari bagian kromatografi planar, kertas dan elektroforesis. Latar Belakang:. 1. Khromatografi cair-gas (Gas-liguid chromatography/GLC) 4. 1. Teknik kromatografi pertama kali dikenalkan oleh seorang ahli botani dari Rusia pada tahun 1906, yaitu Mikhail Semyonovich Tsvet. Fase diam untuk kromatografi lapis tipis sering kali juga mengandung substansi yang mana dapat berpendarflour dalam sinar ultra violet. Metode ini sederhana, cepat dalam pemisahan tinggi. kelarutan fasa gerak. Hasil penelitian padadalam lapisan tipis air sekitar serat lebih besar daripada pelarut yang bergerak. Cairan ini, atau eluen, adalah fase gerak, dan perlahan-lahan naik ke atas plat KLT dengan aksi kapiler (Kumar et al, 2013). Pada kromatografi kolom terjadi penurunan zat dalam campuran yang ditandai dengan adanya warna yang berbeda. Penerapan kromatografi gas digunakan untuk menentukan. kemudian dipantau secara kromatografi lapis tipis dengan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak toluena-aseton (5:5). See Full PDF. Hasil elusi kromatografi lapis tipis dengan fase gerak n-heksan: etil asetat (7:3) menunjukkanProses selanjutnya dilakukan pemantauan dengan menggunakan kromatografi lapis tipis untuk menentukan fraksi mana yang dipilih untuk dilakukan isolasi. Tabel hasil Kromatografi Lapis Tipis Preparatif Fase Diam Gerak Metode Jarak Ukuran Nilai Rf lempeng KCV 2,6 cm Silica gel Eluen 10 × 10 cm 0,472 3 cm 0,545 KKK 3,2 cm 0,581 Silica gel Eluen 10 × 10 cm SRI ARISTA RAHMAWATI RIVAI 150 2012 0368 KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS PREPARATIF FRAKSI AKTIF B. Selain memilih fase diam (TLC plate), memilih eluen pengembang kromatografi lapis tipis (KLT) juga merupakan faktor yang berpengaruh besar, k arena hanya beberapa kasus solvent pengembang yang hanya terdiri dari satu komponen saja. Transfer masa antara fasa gerak dan fasa diam terjadi bila molekul-molekul terserap pada permukaan fasa diam yang dapat berupa zat padat atau zat cair. Kromatografi Gas (KG/GC) MENU UTAMA. Kromatografi Kertas, Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Kromatografi Kolom dan HPLC. Molekul yang memiliki ikatan. dengan Kromatografi Lapis Tipis dan Pereaksi Pendeteksi Normansyah, A. Praktikum ini membahas mengenai pemisahan senyawa menggunakan kromatografi. Pada proses pemisahan dengan kromatografi lapis tipis, terjadi h ubungan kesetimbangan antara fase diam dan fase gerak, dimana ada interaksi antara permukaan fase diam dengan gugus fungsi senyawa organik yang akan diidentifikasi yang telah berinteraksi dengan fasa geraknya. Kromatografi planar : fase diam didukung oleh (dilapiskan pada) plat datar atau lembaran. Nurul Aini. Tinjauan Pustaka menaik karena pengaruh Kromatografi gravitasi pada pengembangan secara menurun (descending) Kromatografi lapis (Ibnu, 2007). Bercak pada plat KLT diamati secara visual serta diidentifikasi di bawah lampu UV 254 nm dan 366 nm, selanjutnya disemprot menggunakan pereaksi AlCl 3 5% untuk mengamatiPada KLT, fase cair serupa lapisan tipis (tebal 0,1 – 2mm) yang terdiri atas bahan padat yang dilapiskan pada permukaan penyangga datar yang biasanya terbuat dari kaca, tetapi dapat juga terbuat dari pelat polimer dan logam. Fase gerak adalah pelarut cair yang cocok atau campuran pelarut. 2. Adsorben dilapiskan pada lempeng kaca yang bertindak sebagai peunjang fase diam. Silika gel (atau alumina) adalah fase diam. Komponen yang mudah tertahan. Fasa diam dalam kromatografi berupa air yang terikat pada selulosa kertas sedangkan fasa geraknya berupa pelarut. Apa itu Kromatografi Partisi4. Pada KLT fase diamnya berupa lapisan yang seragam pada permukaan bidang datar yang terbuat2. Fase gerak harus mempunyai kemurnian yang sangat tinggi karena KLT merupakan teknik yang sensitif 2. Menurut Gritter,et al, (1991), kromatografi ditemui oleh Michael J. Dalam kromatografi lapis tipis pemilihan sistem pelarut yang dipakai didasarkan atas prinsip like dissolves like, tetapi akan lebih cepat dengan mengambil pengalaman para peneliti, yaitu dengan daftar pustaka yang sudah. Penentuan golongan senyawa dilakukan dengan berbagai reagen warna pada plat KLT. High performance liquid chromatography (Anonim, 2020) 2. 1 Teori Umum. Fase diam c. Silika gel merupakan penyerap yang paling banyak dipakai pada kromatografi lapis tipis. Metode pembuatan kolom terbagi menjadi 2 yaitu untuk metode kering 3 f dan metode basah. Yang temasuk dalam kromatografi cair-padat adalah kromatografi kolom adsorbsi, kromatografi gas, dan kromatografi lapis tipis. Prinsip dasar dari kromatografi kertas yaitu komponen-komponen terdistribusi dalam. Jel silika (atau alumina) merupakan fase diam. 5. 2001). I. Lapisan pemisah terdiri atas bahan berbutir-butir (fase diam), ditempatkan pada penyangga berupa plat gelas, logam atau lapisan yang cocok. Pelaksanaan metode meliputi penotolan sampel pada salah satu ujung fase diam (lempeng KLT) agar. Pada KLT, fase diam selalu berbentuk padat sedangkan fasa gerak selalu. KLT: ØUmum Lapis Tipis terdiri dari: ØPlat: kaca, Alumunium, plastik ØFase diam ØAdsorben: silika gel, alumina, selulosa, dll. Proses pemisahan ini membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu ± 1 jam. KLT secara luas digunakan dalam laboratorium, teknik ini mirip dengan kromatografi kertas. Kromatografi Lapisan Tipis. Prinsip Kromatografi Kolom Kromatografi kolom bertujuan untuk purifikasi dan isolasi komponen dari suatu campurannya. Kitin cukup efektif digunakan sebagai alternatif fasa diam pada KLT untuk memisahkan komponen senyawa dari ekstrak sampel tumbuhan (biji Mahoni, daun Pandan, dan rimpang Kunyit). Pemisahan terjadi selama perambatan kapiler (pengembangan) lalu hasil pengembangan di deteksi. Maka dalam analisis kualitatif ini, senyawa obat-obat tersebut digunakan sebagai pembanding dalam kromatografi lapis tipis. Kromatografi fase balik. Setiap substansi yang terlarut dalam fase gerak bila melewati fase diam akan teradsorpsi dengan afinitas yang berbeda sehingga terjadi pemisahan substansi dari. BAB III Kromatografi Lapis (an) Tipis (KLT) Thin Layer Chromatography (TLC) Kromatografi lapis tipis adalah salah satu contoh kromatografi planar. Kromatografi Lapis Tipis (KLT) pertama kali dikembangkan oleh Izmailoff dan Schraiber pada tahun 1938. Selanjutnya dilakukan identifikasi kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan fase diam silica gel GF 254 dan fase gerak campuran etilasetat dan benzene dengan perbandingan 9 : 11. Fase diam yang umum digunakan ialah silika gel, alumuniumdaun senggani menggunakan metode Kromatografi lapis tipis (KLT) dengan BAA sebagai eluen. Larutan siap dianalisis secara kualitatif dengan kromatografi lapis tipis dengan kondisi sebagai berikut : Fase diam : Silika gel GF 254; Fase gerak : n-heksan : Etil asetat (4:1) Cuplikan : Larutan sampel; Deteksi : UV 254, dissemprot dengan anisaldehid asam sulfat . Prinsip kromatografi kertas didasarkan pada distribusi atau partisi zat antara fase diam dan fase gerak. GF 254 sebagai fase diam dan fase gerak yang digunakan n-heksan: etil asetat dengan kepolaran bertingkat dari nonpolar ke polar. Fase gerak merupakan pelarut atau campuran pelarut yang sesuai. Lapisan yang memisahkan, yang terdiri atas bahan berbutir-butir atau fase diam, ditempatkan pada penyangga berupa pelat gelas, logam atau lapisan lain yang cocok. Bila fasa gerak mencapai batas yang ditentukan, p lat diangkat dan dikeringkan Kromatografi lapis tipis adalah metode pemisahan campuran senyawa dengan menggunakan fase diam dan fase gerak lewat alat lapis tipis. Air juga bertindak sebagai fase diam. Uji kemurnian dilakukan dengan menggunakan kromatografi lapis tipis dua dimensi dan kromatografi lapis tipis pengembangan. Kromatografi lapis tipis Kromatografi lapis tipis yaitu yang bertindak sebagai fase diam adalah suatu adsorbent yang diaplikasikan pada lempeng kromatografi. 1. Ricardo Millos. Pengamatan bercak sebelum disemprot dilakukan di bawah sinar UV pada panjang gelombang 254 nm. kemudian dipantau secara kromatografi lapis tipis dengan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak toluena-aseton (5:5). Fase diam dapat berupa padatan (kromatografi kolom) atau cairan (kromatografi lapis tipis, kromatografi kolom cair). Sedangkan komponen yang mudah larut dalam fase gerak akan bergerak lebih cepat. Fase diam akan menahan komponen campuran sedangkan fase gerak akan melarutkan zat komponen campuran. BPOM tahun 2011 mengenai identifikasi dan penetapan hidrokinon dalam kosmetik dengan metode KLT. fase gerak dituangkan di atas danPastikan tidak ada gelembung udara pada fase diam dan jaga keberadaan fase gerak pada kolom. Kromatografi fasa terbalik ( bahasa Inggris: reversed-phase chromatography, RPC) atau kromatografi hidrofobik adalah metode kromatografi yang. Kromatografi Lapis Tipis sangat mirip dengan kromatografi kertas. LAPORAN. Uji Aktivitas Antibakteri Pengujian aktivitas antibakteri ini dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. 4 f 3. Bercak diamati pada sinar UV dengan panjang. Interaksi senyawa dengan fase diam, proses yang dikenal sebagai mode pemisahan, diatur oleh perbedaan dalam polaritas, ukuran, atau afinitas pengikatan. UntukLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II. Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Fase diam yang digunakan dalam Kromatografi Lapis Tipis merupakan penjerap berukuran kecil dengan diameter partikel antara 10-30 µm. Nilai hasil rata-rata RF pada sampel Pada penelitian ini, Idetifikasi Parasetamol pada jamu pegal linu dengan tiga kali pengulangan sediaan jamu pegal linu dengan menggunakan Pengulangan Rata- metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan Sampel rata Hasil fase diam Silika Gel GF 254 dan fase gerak Etil Satu Dua Tiga RF Asetat:N-Heksan (9:1). Plat KLT dipotong kemudian digaris tepi atas ditandai 1 cm dan tepiFase diam dalam kromatografi ini merupakan fase diam padat, sedangkan fase gerak yang digunakan adalah dapat berupa fase gerak cair (liquid solid chromatografi) atau fase gerak gas (gas solid chromatografi). 1. Prinsip dari KLT ialah pemisahan berdasarkan perbedaan distribusi senyawa dimana kecepatan distribusi tergantung pada interaski antara senyawa dengan. Fase gerak merupakan pelarut atau campuran. Kromatografi kertas merupakan. Pada plat KLT ditotolkan ekstrak yang telah dilarutkan dengan etanol, kemudian dimasukkan ke dalam chamber, dielusi sampai tanda batas, diambil dan dibiarkan hingga kering. Adsorben bisa berupa alumina , Al2SO3 , SiO2 , silica gel. dari pelat KLT dapat dipindahkan dan digunakan pada kolom KCKT. com Kromatografi Kertas Prinsip dan Cara Kerja Pengertian Kromatografi Kertas Kromatografi kertas adalah teknik dimana terdapat pemisahan komponen dari campuran yang tercapai dengan elusi fase gerak yang membawa sampel dalam kertas. Berdasarkan Wikipedia Kromatografi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memisahkan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase diam dan fase gerak untuk dapat memisahkan komponen yang berupa molekul yang berada pada larutan. Sebanyak 1,5 mL bakteri dicampur. Nilai Rf b. Interaksi radiasi elektromagnetik (REM) adalah. Ini memiliki fase diam yang biasanya terbuat dari alumina atau silika gel dan fase gerak yang merupakan pelarut. 1. Pada Praktikum kali ini, akan diPraktekkan beberapa teknik kromatografi, yaitu. Pelat tersebut juga diamati di bawahKromatografi sendiri adalah teknik pemisahan campuran yang didasarkan atas perbedaan distribusi dari komponen-komponen campuran yang ada di dalam sampel di antara dua fase, yakni fase diam (padat atau cair) dan fase gerak. Fase gerak merupakan pelarut atau campuran pelarut yang sesuai. KESIMPULAN DAN SARAN 5. Kromatografi adalah teknik pemisahan fisik suatu campuran zat-zat kimia (analit) yang berdasarkan pada perbedaan migrasi / distribusi masingmasing komponen campuran yang terpisah pada fase diam (stationary phase) dibawah pengaruh fase gerak (mobile phase), fase gerak dapat berupa gas atau zat cair dan fasa diam dapat berupa zat cair atau zat. BAB I PENDAHULUAN 1. Silika gel (atau alumina). Komponen yang mudah tertahan pada fase diam akan tertinggal atau tidak bergerak sedangkan komponen yang mudah larut dalam fase gerak akan bergerak lebih cepat (Sudarmadji, 2007). 1. phase). Umumnya teknik kromatografi jenis ini memakai plat silika sebagai fase diam dan fase gerak yang dipakai disesuaikan dengan jenis sampel yang hendak dipisahkan. Senyawa organik dan fase gerak bergerak di atas fase diam karena aksi kapiler. Minyak Atsiri dan Bahan Kimia Obat dalam Jamu/Obat Tradisional. Kromatografi lapis tipis didasarkan pada adsorpsi molekul padat-cair. Seperti halnya pada KLT secara umum, KLT Preparatif juga melibatkan fase diam dan fase gerak. Kromatografi lapis tipis dalam pelaksanaannya lebih mudah, lebih murah, dan peralatan yang digunakan lebih sederhana (6). sugito chandra. Pada Kromatografi lapis tipis dan kromatografi kertas serupa dalam hal fase diamnya berupa lapisan tipis dan fase geraknya mengalir karena kerja kapiler. Bila fase diam berupa zat padat yang aktif, maka dikenal istilah kromatografi penyerapan (adsorption chromatography). Perbedaannya dalam sifat dan fungsi fase diam. Komponen-komponen yang berbeda bergerak pada laju yang berbeda. Kesetimbangan tersebut bergantung pada hal berikut ini, KECUALI. Kesetimbangan ini dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu :. Nilai R f antosianin dalam fase gerak HCl 1% adalah rendah sampai pertengahan dan nilai Rf antosianin dalamLestyo W_Buku_ISBN 978-979-17068-1-0_Kromatografi Lapis Tipis_(Farmasi). Fase diam Kromatografi kolom, lapis tipis, kertas Berikut ini adalah beberapa contoh kromatografi yang sering digunakan untuk analisa di laboratorium :. Bahan padat pada penyangga : pelat elas/logam atau plastik dengan ketebalan 0,25 mm. Dengan banyaknya jenis metode kromatografi yang ada seperti kromatografi lapis tipis, kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC), kromatografi gas. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan fase diam dan fase gerak dalam kromatografi lapis tipis. Kromatografi kolom merupakan suatu metode pemisahan fisik, dimana komponen-komponennya dipisahkan dan didistribusikan diantara 2 fase, salah satu fase tersebut adalah suatu lapisan. TLC (Thin Layer Chromatography) yang biasa disebut Kromatografi lapis tipis (KLT) bersama-sama dengan kromatografi kertas (KKr) dengan berbagai macam variasinya pada umumnya dirujuk sebagai kromatografi planar.